Lambatnya adaptasi Pedrosa dengan software dan ban baru MotoGP diakui Honda menjadi salah satu penyebab lambatnya Pedrosa pada tes di Qatar 2016. Hal ini dibuktikan dengan jauhnya antara lap time yang ditorehkan oleh Pedrosa - Marc. Pedrosa menutup tes hari terakhir pada posisi ke-14 dengan catatan waktu terbaiknya 1 menit dan 56.142 detik.
“Dani lebih kesulitan,” ujar Suppo dilansir dari Crash.net.
“Semoga dia akan menemukan sesuatu dalam dua pekan ke depan. Kami perlu untuk bekerja pada set-up. Mesin baru memiliki karakteristik berbeda dengan mesin yang lama. Sayangnya, musim dingin ini kami kehilangan banyak hari untuk mencoba memahami, maksud saya, dengan elektronik, yang tidak bekerja baik,” paparnya.
Pria asal Italia itu lalu mengatakan dari tiga tes pramusim, Sepang merupakan lokasi yang tidak menguntungkan Honda karena elektronik baru. Saat tes di Phillip Island, Marquez mampu tampil sangat cepat, begitu pula di Qatar.
“Untuk Dani, kami perlu untuk memahami lebih baik dan tentunya ini bukan sirkuit yang sangat bagus bagi kami. Argentina dan Austin biasanya lebih baik. Jadi, kita lihat saja nanti,” ucap Suppo.
“Para pebalap sangat tertarik dengan catatan waktu. Marc tidak hanya sangat senang karena catatan waktunya, tapi juga soal kepercayaan diri, dan feeling saat di atas motor. Sayangnya, Dani tidak mampu untuk menemukanfeeling ini. Jadi, sudah tentu dia tidak senang. Saya harapa, begitu kami menemukan arah yang tepat, maka akan cocok untuk semuanya,” pungkas dia.
No comments:
Post a Comment