Friday, May 6, 2016

Pedrosa Perkasa, Rossi? Aduhh... Aduuhhhhh

Dani Pedrosa menjadi pembalap tercepat pada sesi latihan bebas pertama MotoGP seri Le Mans. Gacoan Repsol Honda itu membukukan waktu satu menit 34.042 detik di Sirkuit Le Mans, Jumat (6/5) sore WIB.

Posisi kedua ditempati Jorge Lorenzo dengan waktu satu menit 34.086 detik. Sedangkan jagoan Repsol Honda Marc Marquez ada di urutan ketiga setelah mengemas waktu satu menit 34.323 detik.

Hasil buruk diraih Valentino Rossi. Andalan Movistar Yamaha itu hanya berada di urutan kelima dengan catatan waktu satu menit 34.452 detik. Hasil itu seolah menegaskan kutukan Rossi di Le Mans.

Sebagaimana diketahui, Rossi kali terakhir menang di Le Mans ialah pada 2008 silam. Padahal, Rossi digadang-gadang bisa membukukan back to back kemenangan untuk kali pertama dalam tujuh tahun terakhir.

Pembalap berjuluk The Doctor itu kali terakhir mengemas back to back pada 2009 silam. Setelah menang di Catalunya, pria Italia itu mengulanginya di Assen.

Di sisi lain, sesi latihan bebas tadi juga menjadi ajang comeback Danilo Petrucci. Sebelumnya, jagoan Pramac itu absen empat seri karena mengalami cedera tangan. Sementara itu, Ducati menampilkan winglets yang lebih lebar dalam latihan tadi.(jos/jpnn)

Hasil latihan bebas MotoGP Le Mans:

1.    Dani Pedrosa (Repsol Honda) 1m 34.042s

2.       Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) 1m 34.086s

3.       Marc Marquez (Repsol Honda)         1m 34.323s

4.       Andrea Dovizioso (Ducati) 1m 34.343s

5.       Valentino Rossi (Movistar Yamaha) 1m 34.452s

6.       Andrea Iannone (Ducati)         1m 34.489s

7.       Pol Espargaro (Monster Yamaha Tech 3) 1m 34.597s

8.       Maverick Viñales (Suzuki Ecstar) 1m 34.632s

9.       Loris Baz (Avintia Racing) 1m 34.727s

Thursday, May 5, 2016

Pedrosa ke Yamaha, Crutchlow Jadi Rekan Setim Marquez di Repsol

Setelah habis rumor Dani Pedrosa akan ceraikan Repsol Honda untuk bergabung ke tim Movistar Yamaha bersama Rossi, nama Cal Crutchlow muncul spekulasi sebagai pilihan pengganti Pedrosa dan akan menemani Marc Marquez di Repsol Honda tahun depan.

Hasil liputan situs olahraga online asal Inggris, MCN mengabarkan bahwa Crustchlow akan menjadi salah satu kandidat terkuat untuk menggantikan posisi Pedrosa di Honda. Pengalamannya tentang mesin Honda sudah tak diragukan lagi dan Crutchlow juga diketahui memiliki hubungan yang baik dengan Livio Suppo.

Crutchlow juga diam-diam sering menguji coba berbagai macam update Repsol Honda bersama Marquez.

Vinales yang sebelumnya digadang-gadang akan menjadi rekan setim Rossi dibakarkan bermasalah pada nilai kontrak, Vinales juga nampaknya sangat keberatan meninggalkan Suzuki karena ia ditawari status pembalap nomor satu di tim Jepang tersebut.

Sedangkan Pedrosa, Yamaha melihatnya sebagai ganti yang sepadan, pengalaman Pedrosa di MotoGP tak diragukan lagi. Selain itu, hubungan Pedrosa dengan sponsor utama di Yamaha, Movistar sangatlah erat, sebelum ke MotoGP, Pedrosa pernah bekerjasama dengan Movistar.

Le Mans Bukan Sirkuit Menakutkan

LE MANS – Gelaran MotoGP 2016 akan memasuki seri kelima. Selanjutnya para pembalap MotoGP akan bersaing di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada Minggu 8 Mei 2016 malam WIB.

Seri kelima tersebut disinyalir akan berlangsun panas. Sebab, Sirkuit Le Mans dikenal sebagai lintasan menakutkan yang kerap melahirkan banyak kecelakaan. Namun, tampaknya tidak semua pihak setuju dengan penilaian tersebut.

Pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, menilai lintasan Le Mans sebenarnya tidak terlalu menyeramkan. Ia menegaskan akan sangat memperhatikan performa ban Michelin demi tampil impresif pada akhir pekan ini.

“Pada seri terakhir saya tidak dapat tampil maksimal karena ada masalah ban. Menurut saya keberhasilan di Le Mans bergantung kepada performa ban,” ujar Pedrosa, seperti dilansir dari laman resmi MotoGP, Kamis (5/5/2016).

“Ban dapat saja mengalami masalah jika tidak dipersiapkan dengan baik. Sejujurnya, lintasan di sini tidak terlalu sulit. Kami akan berusaha tampil lebih baik di sini,” lanjutnya.

Vinales Bakal Juarai MotoGP 2016

Kiprah pembalap Tim Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, sejak menjalani debut di MotoGP 2015 memang membuat sukses banyak kalangan berdecak kagum. Bahkan, ia mampu dinobatkan sebagai peraih Rookie of the Year di MotoGP musim lalu.

Pada musim ini, Vinales mampu mempertahkan performa apiknya. Meski belum sekali pun merasakan podium, pemilik julukan Top Gun tersebut selalu dan mampu menyudahi balapan berada di 10 besar.

Melihat kondisi tersebut lantas menuai komentar langsung dari Vinales beberapa saat lalu. Ia menyatakan memiliki keyakinan besar bakal mampu menunjukkan konsistensi sepanjang tahun untuk bisa menjaga peluangnya menyabet gelar juara dunia MotoGP 2016.

“Dalam beberapa seri terakhir, kami mampu menunjukkan penampilan yang membaik. Itu karena kami telah bekerja sangat keras untuk bisa menemukan solusi yang terdapat pada motor kami, dan hasilnya sudah terlihat di Jerez

“Saya juga merasa bahwa di tahun ini kami semakin kompetitif, dan memiliki peran aktif dalam persaingan di sini. Jika kami mampu terus mempertahankan kualitas membalap kami, maka saya yakin akan ada akhir yang indah musim ini,” tutup pembalap berpaspor Spanyol tersebut.

Wednesday, May 4, 2016

Perjuangan Tim Rossi dan Lorenzo Berambisi Lanjutkan Momentum Positif


Movistar Yamaha sedang tampil bagus lantaran menguasai seri terkini MotoGP 2016 yakni GP Spanyol. Kini, tim yang diperkuat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo tersebut berambisi melanjutkan momentum positif di GP Prancis yang digelar akhir pekan ini.

Sebuah penampilan Rossi dalam GP Spanyol tidak bisa dibendung. Memimpin sejak start, pembalap berjuluk The Doctor ini tanpa kesulitan berarti mengklaim podium teratas Circuito de Jerez. Sama halnya dengan Lorenzo yang finis di posisi runner-up.

Movistar Yamaha pun percaya diri bisa mengulangi prestasi impresif tersebut kala mengaspal di Sirkuit Le Mans Bugatti. Direktur Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, mengklaim sirkuit tersebut cocok dengan motor YZR-M1.

“Setelah akhir pekan yang luar biasa di Jerez, kami merasa kuat jelang lomba di Le Mans. Di masa lalu, ini adalah trek yang bagus untuk kami. Kami sangat antusias untuk pergi ke sana dan segera beraksi,” kata Meregalli, seperti dilansir Road Racing World, Kamis (5/5/2016).

“Pertama-tama kami akan memulai latihan bebas pertama dengan maksud melanjutkan momentum positif. GP Prancis bisa sulit diprediksi soal masalah cuaca, tapi saya percaya diri kami bisa menemukan solusi untuk apapun situasinya,” jelasnya.

Sunday, April 24, 2016

Klarifikasi Dovizioso Tentang Problem Motornya di Jerez 2016


Sial 3 kali berturut-turut dan hanya sekali naik podium. Huft, mungkin ini tahun terburuk Dovi dalam 5 tahun terakhir. Dapat kita ketahui bahwa Dovizioso di Jerez kemarin mengalami kendala dengan motor, entah bannya atau mungkin engine motornya. Setelah beberapa saat setelah race usai, Dovizioso mengklarifikasi kepada publik tentang masalah motornya di Jerez 2016.

Dikutip dari halaman utama Dovizioso bahwa problemnya yang di alami Dovizioso ialah pada water-pump motornya yang bocor. Sehingga air radiator mengalir dari dalam dan keluar. Dovi beruntung bisa mengetahuinya lebih dulu, karena bila telat motor bisa terbakar karena terkena air panas dari radiator.
Baca juga : Valentino Rossi Raih Podium Pertama di Jerez 2016, Lorenzo Tak Berkutik

"Sayangnya hari ini kita punya masalah dengan air radiator," katanya.
"Air mengalir ke ban belakang dan aku hampir jatuh tiga kali akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke pit.
"Hal ini sangat buruk karena dalam tiga balapan terakhir kami kehilangan poin dan untuk kejuaraan itu benar-benar buruk.
"Tapi ini adalah sesuatu yang biasa terjadi. Kita harus melihat hal-hal positif, saya tidak crash dan saya merasa motor dalam kondisi baik." Klarifikasi dari Dovizioso
Baca juga : Ternyata Ini Yang Membuat Mekanik Marquez Menutup Ban Usai Race di Argentina

"Ini adalah musim yang sangat berat bagi kami, mengingat saya kehilangan poin dalam 3 race dan klasemen saya sekarang berada di posisi ke-11. Difficult season." Tutup Dovizioso

Valentino Rossi Raih Podium Pertama di Jerez 2016, Lorenzo Tak Berkutik


Valentino Rossi diakui kekuasaannya di MotoGP Spanyol Jerez. Dengan start super bagus, pemilihan ban yang tepat, dan strategi yang tepat. Salut The Doctor!

The Doctor menghasilkan kinerja vintage untuk mengklaim kemenangan pertamanya dari 2016 bersama Movistar Yamaha.

Rossi start dengan kondisi baik, ini sungguh luar biasa tidak biasanya Rossi start sebaik ini. Rivalnya Jorge Lorenzo tak berkutik pada race kali ini. Sempat Jorge mengovertake Rossi, namun kembali di balas Rossi. Setelah itu tidak ada yang sanggup mengejar Rossi.
Baca Juga : Wikipedia Sirkuit Jerez 2016

Jorge terlihat sedikit kecewa dengan hasil kali ini, terbukti pada saat berada di pit (setelah race) Jorge terlihat komplain kepada teamnya. Entah apa yang dikomplain oleh Jorge belum dapat kami konfirmasi.

Sementara Marquez hanya bisa berada di posisi tiga. Terlihat  jelas sekali Marquez tidak seperti di Austin dan Rio Hondo. Sempat Marquez melebar di beberapa titik tikungan. Sementara Pedrosa hanya mampu meraih posisi keempat, padahal Pedro sempat maju ke posisi 2, setelah itu seperti biasanya, Pedrosa perlahan kehilangan lap timenya.

Andrea Iannone adalah pembalap Ducati teratas di ketujuh setelah Andrea Dovizioso. Lagi lagi Dovi sial pada balapan kali ini, ban belakangnya mengalami trouble dan saat ini sedang diselediki oleh Michelin.
Baca Juga : Bahaya Winglet Yang Belum Diketahui Banyak Orang

Dengan hasil ini Marc Marquez tetap memimpin dengan poin 82, disusul Jorge 65 poin, dan Rossi 58 poin. Great race and see you again at Le Mans.

Saturday, April 23, 2016

Wikipedia Sirkuit Jerez 2016


Sirkuit Jerez merupakan sirkuit otomotif yang terletak di Jerez de la Frontera, Spanyol. Sirkuit ini memiliki panjang 4,428km, dan saat ini menjadi salah satu bagian dari kalender MotoGP. Sirkuit ini juga pernah menggelar balapan F1, dan yang paling terkenal adalah saat kasus kontroversi Michael Schumacher di GP Eropa 1997 yang menabrakan mobilnya pada Jacques Villeneuve. Sirkuit ini sendiri saat ini juga dipakai sebagai tempat tes resmi ketika musim F1 sedang libur. Selain dipakai tes F1, sirkuit ini juga dipakai private test oleh beberapa pabrikan motor MotoGP.

Berikut informasi detail sirkuit jerez :
Baca Juga : Vinales Insyaratkan Akan Hengkang ke Yamaha Musim Depan
Lokasi : 4 miles north-east of Jerez de la Frontera, Spanyol
Zona Waktu : GMT+1
Acara Spesial : Formula One, MotoGP, European GranPrix, Spanish GranPrix, Spanish Motorcyle GranPrix
Panjang Sirkuit : 4.428 km (2.751 mi)
Tikungan : 13
Circuit Record Lap : Jorge Lorenzo 2015, 1'38.735, 161.2 Km/h
Circuit Record Lap With Michelin Tyre : Valentino Rossi 2016, 1'38.736, 161.2 Km/h
Best Clash At Last Corner : - Valentino Rossi Vs Sete Gibernau
                                                  - Marc Marquez Vs Jorge Lorenzo
Baca Juga : Bahaya Winglet yang Belum diketahui Banyak Orang